Rabu, 27 Maret 2013

Diantara Dua Gazebo

Siang ini kuliah sudah selesai. Baru saja beranjak dari tempat duduk, ada beberapa teman ngajak menyelesaikan tugas kelompok. Tanpa pikir panjang aku pun menyetujui dan kami mencari tempat yang nyaman untuk menyelesaikan tugas matematika. Ketika keluar kelas, mataku langsung tertuju pada seseorang yang sedang duduk di salah satu gazebo kecil ukuran 2 x 2 di halaman kampus. 
Hanya terlihat bagian belakangnya aku sudah dapat memastikan itu dirinya. Postur tubuhnya yang tinggi, potongan rambutnya yang tak lagi gondrong tapi masih sedikit acak-acakan, posisi duduknya yang santai juga warna kemeja kesukaannya yang sudah kuhapal.
Segera kualihkan pandanganku untuk mencari tempat mengerjakan tugas. Ternyata di gazebo lain yang jaraknya sekitar tujuh meter dari gazebo tempatnya duduk, sedang kosong. aku dan kedua temanku memilih untuk menyelesaikannya di situ.
Ketika aku melewatinya, tanpa sengaja aku memandang kearahnya, dan dia juga ternyata melihat kearahku. Aku tak bisa memastikan apa dia sengaja memandangku atau hanya kebetulan, yang jelas pandangan kami sempat bertemu. Tentu saja aku segera berpaling dan pura-pura tak melihatnya.

Sabtu, 23 Maret 2013

contoh RPP Bahasa Indonesia


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
BAHASA INDONESIA KELAS 3 SEMESTER I


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nama Sekolah             : SD Negeri 1 Gembongan
Mata Pelajaran            : Bahasa Indonesia
Kelas/ Semester           : III (Tiga)/ 1 (Satu)
Waktu                         : 4x35 menit (2 pertemuan)
Pelaksanaan                 : Selasa, 27 November 2012

A.    STANDAR KOMPETENSI
3. Memahami teks dengan membaca nyaring, membaca intensif, dan membaca dongeng

B.     KOMPETENSI DASAR
3.2 Menjelaskan isi teks (100–150 kata) melalui membaca intensif

C.    INDIKATOR
Menjelaskan kata-kata sulit.

D.    TUJUAN PEMBELAJARAN
1.      Siswa dapat mencari kata-kata sulit dalam bacaan/teks.
2.      Siswa dapat menyebutkan kata – kata sukar yang ada dalam contoh bacaan yang telah disediakan.
3.      Siswa dapat mendiskusikan arti kata-kata sulit yang ditemukan dalam teks.
4.      Siswa dapat membuat kalimat dari kata-kata sulit yang ditemukan dalam teks.

Melatih Pramuka

back to blog....
mari kita berbagi pengalaman ngajar anak-anak SD. 
pertama kali ngajar di SD itu sesuatu banget. deg-degan, nervous, dan masih demam panggung, maklum baru pertama kali ketemu. ngajar yang kumaksud di sini adalah melatih kepramukaan di salah satu SD negeri di Kota Tegal, tak jauh dari kampus. 
di satu SD, aku melatih pramuka bersama empat temanku, Mulia, Meika, Misi dan Reza. dalam waktu singkat kami benar-benar bisa langsung akrab dalam menyusun materi pengajaran. Sebenarnya sih bukan kami yang merancang program pengajarnya karena kami ngajarin buat persiapan pesta siaga jadi materi sesuai yang akan dilombakan.
seminggu tiga kali selama satu bulan kami ngajarin anak materi pesta siaga mulai dari nol. dengan niat belajar dan ibadah, alhamdulillah akhirnya kami bisa menjalankan tugas dengan cukup memuaskan. Ternyata kami bisa menaklukan anak-anak yang terkadang masih susah diajak serius belajar. 
Hingga hari perlombaan kami masih dipercaya oleh bapak-ibu guru sekolah tersebut untuk mendampingi anak-anak di setiap warung lomba. Walaupun hasil yang diperoleh belum sesuai harapan, yang terpenting aku dan teman-teman sudah berusaha semaksimal mungkin memberikan apa yang dibutuhkan dalam pelatihan.
Sebulan bareng itu cukup mengakrabkan kami bersama anak anak. hari ini, 23 Maret 2013 kami datang kembali ke SD dua minggu setelah pelaksanaan pesta siaga. ketika kami datang, baru masuk gerbang sekolah dan masih diatas motor, anak-anak sudang mengejar dan memanggil nama kami masing-masing. ---beneran terharu---
sambutan hangat bukan hanya dari anak-anak, dari para guru pun juga begitu welcome dengan kedatangan kami.
Ada kesedihan yang menyelinap ketika menyadari mungkin akan lama kami tak kembali ke SD itu. berpisah dengan anak-anak yang lucu, manis dan kadang susah diatur.
dalam kesempatan itu pula kami memberikan sedikit kenang-kenangan untuk sekolah dan anak-anaknya. semoga dengan kenang-kenangan yang harganya tak seberapa, namun bisa bermakna dan menjadi kesan yang indah dari penerimanya.
anak-anak generasi penerus bangsa, jadilah yang terbaik ya. berusahalah terus. meski pesta siaga kemarin belum menjadi juara, kami yang yang akan datang pasti bisa lebih baik.
salam cinta untuk kalian semua yang nantinya akan kami rindukan :* 





Kamis, 14 Maret 2013

Kemsasnas Cendol ke 3

galau itu ketika kita berasa pada persimpangan yang nantinya tidak akan ditemukan titik temunya. sedih tu ketika apa yang kita inginkan sekian lama, ketika kesempatan itu ada tetapi waktunya yang tak sempat.
KEMSASNAS CENDOL KE-3
sejak ada Kemah Sastra Nasional pertama yang diadain komunitas CENDOL (CErita Nulis Diskusi OnLine) aku udah pengenbanget ikut, yang waktu itu aku belum aktif di komunitas. Nah, ketika kemsasnas 3 di Bandung, aku udah niat mau ikut, sayang ketiatannya pas lagi UAS dan nggak berani ijin. sejak kemsasnas 2 itu lah aku bertekad bulat untuk ikut kemsasnas 3 yang mau diadain di Yogyakarta. apapun akan kuusahakan demi ikut kemah itu, sampai-sampai aku langsung cari informasi kapan jadwal UAS semester 4 yang mungkin sama-sama bulan Juli, seperti pelaksanaan kemah.
kegalauanpun memuncak ketika mendapat kabar dari seorang teman bahwa UAS mulai tanggal 1 sampai 14 Juli. pupuslah harapanku seketika. KEMSASNAS 3 tanggal 5-7 Juli 2013.
beneran pengen nangis kalau mikirin tanggal itu. kapan lagi bica ketemu ratusan teman komunitas se Nusantara? kapan lagi ketemu penulis-penulis senior yang karyanya sudah menjelajahi berbagai toko buku? kapan lagi bisa ketemu teman-teman yang selama ini hanya dapat bersua lewat kata-kata di dunia maya? yang semakin menggiurkan adalah salah satu pengisi acaranya DEWI LESTARI. Aku ngefans banget sama Dee, sejak baca Perahu Kertasnya beberapa tahun lalu, aku jadi lebih semangat nulis. aku ingin seperti beliau yang wawasannya sangat luas. bukanhanya Dee, tapi kabarnya LETTO juga ikut kemsasnas. memang sih aku nggak begitu ngefans sama grup band yang satu itu, tapi aku suka lagu-lagunya. ada kesempatan untuk bertemu, mengapa terlewatkan?
hampir setiap hari aku mikirin gimana caranya biar kubisa ikut kemah itu. kuterus putar otak dan akhirnya aku berinisiatif untuk ikut dan UASnya minta ijin dosen biar bisa ujian dulu atau nyusul. Sempat ngobrol sama orang tua, aku pengen banget ikut kemsasnas dan mereka mengijinkan, namun ketika kukatakan itu bersamaan dengan UAS, ibu mencabut persetujuannya. 
Dalam hati aku mau tetap berangkat. ini kesempatanku, dan mungkin ini kali terakhir kemsasnas di Jawa. kalaupun mmungkin kemsasnas tahun depan ada di jawa, mungkin Jawa timur, dan kecil kemungkinannya untuk ikut.
aku sudah bertekad untuk berangkat. namun penghalang selalu saja datang. semester ini ada mata kuliah seni musik dan ada pagelaran musik, yang tentunya pasti akan diadakan setelah ujian akhir semester. 
harapan kembali pupus. kalau sudah urusan kerja kelompok, tentu aku nggak bisa bertindak semau sendiri. kalau beneran ada celah, pasti aku udah daftar dan ikut.
hanya satu doaku, semoga diberi keajaiban dan peluang untuk bisa ikut acara yang udah lama kunantikan. nggak pengen kecewa lagi seperti tahun lalu.

Rabu, 13 Maret 2013

Rinduku


 Oleh : Mifta Resti

Secangkir senyum tak buatku hangat
Sepotong kata tak buatku tegar
Seuntai harap tak buatku bangkit
Ombak menderu ganas
Kelam membalut kebisuan
Ingin kuberseru pada jagad
Sungguh kumerindu!
Banjarnegara, Juli 2011 

*Radar Banyumas, September 2012

keluarga = cinta

Ada pertemuan ada perpisahan. Jika tak ingin ada kata pisah, tentu jangan pernah memulai untuk melakukan pertemuan.
setujukah readers?
banyak orang yang ngomong begitu, sayangnya pertemuan itu tak selalu disengaja dan kita tak pernah tahu kaban tiba-tiba kita dihadapkan dengan yang namanya perpisahan.
tema hati untuk akhir-akir ini adalah perpisahan. Mengapa?
mungkin kalian bisa merasakan bagaimana kehilangan orang-orang yang kita sayangi, yang sudah tinggal bersama selama hampir dua tahun di perantauan.
Aku bukan tipikal orang yang gampang terbawa situasi dan mudah meluapkan apa yang sedang kurasakan. seperti malam kemarin ketika dua teman sudah meninggalkan kebersamaan ini, banyak air mata yang mengalir. bukannya aku tidak peka atau tak merasakan kehilangan, tetapi aku hanya tak ingin ada perpisahan. selama masih kuliah di jurusan yang sama, kami semua masih bisa ketemu di kampus, kami masih bisa ngumpul jalan-jalan bareng. Aku tak mau hanya karena tempat tinggal kami yang sudah berbeda, rasa kekeluargaan yang telah terbangun akan memudar.
Pagi ini kali pertama ku berangkat kuliah tanpa kedua sahabatku karena sudah tidur di tempat tinggal barunya. sesampai di kampus, ketika baru menginjakkan kaki di kelas, mereka langsung memelukku. aku sebenarnya ingin bersikap biasa aja, tetapi tingkah mereka membuatku terharu. Memang ada rasa yang beda ketika tadi berangkat sendirian dibandingkan saat bertemu mereka.
baru semalam aja nggak ketemu, kami ngrasa kangen, apalagi nanti kalau udah nggak punya banyak waktu untuk ngobrol dan main bareng?