“Samudra…!”
Suara
perempuan setengah baya memecahkan keheningan rumah di siang bolong.
“Iya
mama, ada apa?” sahut anak lelaki tak kalah lantang dari dalam rumah.
“Kau
sudah dengar adzan? lekaslah ke masjid.”
“Iya
mama, Sam punya sarung sedang dipakai.”
Anak
lelaki berumur sepuluh tahun itu segera membenahi sarung yang dipakai kemudian
bergegas menuju masjid yang hanya berjarak 20 meter dari rumah.
Sambil
bersenandung riang, Sam melangkahkan kakinya menuju rumah ibadah satu-satunya
di kampungnya. Mendadak langkahnya terhenti tepat di depan gerbang masjid,
kemudian menoleh kearah kanan dan membaca tulisan yang ada di papan.
“Masjid
Al Yassin, Kampung Patimburak, Distrik Kokas.”
“Sedang
apa kau Sam?” seorang bapak tiba-tiba menepuk bahu Samudra.