Kamis, 29 Januari 2015

Jalan - Jalan Men


jenuh ngerjain proposal, iseng buka-buka laptop nyari bahan tontonan. Banyak banget film tapi nggak ada yang minat, akhirnya sampai ke folder video downloadan jalan-jalan men yang dibawa Jebraw sama Naya Anindita. Dari pertama kali nonton, langsung suka banget acara ini. 
Jadi ingat pertama kenal sama acara ini. Masih ngena banget. Jadi suatu hari ceileehhh aku sedang nyari buku kuliah di perpus kampus abis itu ngadem dulu karena AC di perpus itu paling dingin sambil baca-baca buku yang kudapat. Nggak lama, ada satu teman cowok datang dan biasanya kalo dia mulai nempel-nempel pasti ada maunya.
"Hai Res, rajin amat baca buku. Udah kelar tugasnya?"
"Kan emang hobi gue, kenapa emangnya. Mau nyalin?"
Dia terkekeh tanda mengiyakan, "Hehe, kok tahu?"
"Udah hafal," jawabku sebel.

sederhanakan

Mengapa selalu fokus pada kerumitan yang ada? Yuk sederhanakan yang ada dipikiran. Kalau bisa gampang kenapa mesti dipersulit?

Yeahhhh SEMANGAT!!!

Hari ini kenyang sama Metodologi Penelitian Eksperimen yang penuh rumus asing :3

#Skripsweet #kejarDeadline #kejarSaingan

Rabu, 28 Januari 2015

21

Alhamdulillah, syukur tak terkira masih punya kesempatan untuk membuka mata ketika angka usia telah bertambah. Terima kasih Ya Allah, masih diberi kesempatan menikmati keindahan dunia dengan segala kehidupannya di usiaku yang ke 21.
21? itu sudah lebih dari cukup untuk dikatakan remaja. Sudah kepala dua lebih artinya mulai berlatih untuk menjadi sosok yang lebih dewasa, baik pikiran maupun perilaku. 
Udah makin banyak angka usianya, udah banyak pula waktu yang terlewati. Terus, apa aja yang udah dilakukan? jujur aja kayaknya kok masih kurang banget memanfaatkan waktu selama ini. Belum banyak membahagiakan orang tua, belum banyak impian yang tercapai, belum banyak pula pengalaman yang didapat. 
Semoga ini bukan penyadaran sesaat, semoga semua impian bisa terwujud dengan ridho-Mu. Ya Allah, bantu hamba-Mu untuk melihat dan meniti jalan kebenaran. Terima kasih untuk segala nikmat yang telah Keu berikan sepanjang hidupku. Mempunyai keluarga bahagia sempurna juga dikelilingi kerabat dan sahabat yang saling menyayangi. 

Rabu, 21 Januari 2015

Ngintip


Itu judulnya nggak banget ya, ngapain coba pake ngintip-ngintip. Eh tapi nggak selamanya ngintip itu nggak baik loh. Ngintip ilmu misalnya, hehhe
Barusan buka jejaring sosial, nggak sengaja liat percakapan sepasang kekasih. Ngintip dikit percakapan mereka nggak dosa kan ya? tumben nih kepo sama percakapan orang. Iya soalnya lagi ngomongin agama.
Jadi yang cewek itu mualaf baru beberapa bulan lalu. Padahal kalau dilihat dari luar, cowoknya itu biasa aja (maksudnya nggak keliatan nunjukin ilmu agamanya). Yah kalo keputusan jadi mualaf kan banyak faktor pastinya, tapi tentu saja pacar sedikit banyak juga mempengaruhi. Hebat ya...

Selasa, 20 Januari 2015

Laporan liebster award

Akhirnya bisa nulis banyak lagi nih di blog (akibat todongan juga). Makasih banyak loh kak Agiasaziya udah masukin aku di nominasi liebster award untuk pertama kalinya *ecieeeeeeeeeeh bahagianyaaa daku.
Asli deh melongo lama baca semua pertanyaan yang dikasih. Apa banget coba. syusyaaah...  
Oke nih demi kakak cantik nan baik hati aku jawab pertanyaanmuh :D
  1.     Kalo jadi tokoh antagonis di film, lo mau jadi siapa?
    Pertanyaan pertama langsung mikir berat nih. Maklum hobinya kan nonton film romance atau drama korea jadi ya antagonisnya biasa aja halaahh. Ahh, tiba-tiba kepikiran si Misil yang di film The Great Queen of Seondeok. Ih dia antagonis banget memanfaatkan kekuasaannya, licik, dan cantik pula. Perfecto. 
  2.     Kalo punya wewenang bikin sinetron, judul ter-alay apa yang bakal kalian pake? Mak Inah pengen Android. Sekarang kan jamannya gadget dimana-mana. Walopun udah tua, pengen eksis juga dong bisa foto selfie terus diupload di sosmed. ini alay nggak sih?

Sabtu, 17 Januari 2015

Hati


Ada atau tidaknya kamu di hati ini, akupun tak tahu. Sudah lama aku tak mengunjungi hati. Sepertinya masih ada tukang yang sedang membenahi retakan-retakan akibat goncangan tempo hari. 

.

Jumat, 16 Januari 2015

FlashFiction: Luka

Sore ini aku mengunjungimu. Banyak hari telah berlalu dan keadaanmu masih tetap sama, duduk di ujung ranjang, dibalik jendela. Masih mengharap kehadiran pelangi selepas hujan, yang nyatanya langit masih selalu terik.
Seperti biasa, kuulurkan sebatang lolipop serambi meletakkan bokong di sebelah dudukmu. Matamu tertuju pada lolipop, lalu tersenyum sesaat. Dengan perlahan kau buka plastiknya dan langsung melahap nikmat. Ekspresimu kembali datar menatap daun berserak yang tertiup angin di pekarangan.
Kuraih gadget ukuran 7" yang berada di belakangmu. Ternyata masih membuka aplikasi sosmed yang menampilkan gambar seorang perempuan bersama dua lelaki.
 "Bagaimana bisa kamu mengatakan sudah maafkannya, bahkan hanya untuk melihat senyumnya di foto kamu menjadi begitu hancur. Seberapa besar kau membenci perempuan itu? bukankah tempo hari sudah saling minta maaf dan memaafkan? lagi pula sudah tak ada hak untukmu membencinya. Semua sudah menjadi masa lalu. Berdamailah dengan keadaan. Masih banyak hal yang bisa kau lalui tanpa melibatkannya!" Tanpa mampu kupendam aku memakimu. Maaf.

Sabtu, 10 Januari 2015

Malming sendu



Nggak bermaksud buat nggalau sih, tapi nggak tahu kenapa hari ini banyak banget hal yang ngingetin tentang kamu. Foto, basket, suara, dan.... ehm banyak. Nyebelin nggak sih? dan kalau inget kamu itu satu paket keseluruhan. Pertama pasti kangen terus kalo udah kangen, inget peristiwa pas kita bareng, mendadak jadi marah, nyesek, dan akhirnya hatiku berantakan lagi. Kok nggak bisa ya inget kamu pas yang seneng-senengnya aja? Maaf ya :'(


Senin, 05 Januari 2015

Berhenti



Andai engkau tahu betapa ku mencintaSelalu menjadikanmu isi dalam doakuKu tahu tak mudah menjadi yang kau pintaKu pasrahkan hatiku, takdir kan menjawabnyajika aku bukan jalanmuKu berhenti mengharapkanmu



Minggu, 04 Januari 2015

2015



Dua
Dua kaki kecil melangkah
Menyusuri setapak kisah
Menggores tinta hitam
Merekam jejak

Nol
Kosong tanpa suara
Hampa tanpa aroma
Sepotong hati nampak berarti
Buatlah terisi kembali

Berharap


Ya, waktu terus berjalan meninggalkan kita, tapi pada dasarnya berjalannya waktu selalu di sertai dengan harapan, teruslah berharap kawan!

Arya_pa

Pesan


Terlalu sayang bukan alasan bagus untuk menyakiti diri sendiri. Ga bisa melupakan mantan? Kata siapa harus dilupain? Mau sekuat tenaga berusaha pun jaringan otak kita udah didesain untuk menyimpan memori. So, jadikan kenangan mantan sebagai pembelajaran. Jangan susah payah melupakan karena bakal percuma. Yang bisa dilakuin adalah berupaya untuk tidak melakukan tindakan yang bisa mengingatkan sama mantan agar ga sakit hati terus. Mau sembuh dari luka kok masih aja ngestalk. Ya ga bakal kering tuh parutnya. Malah akan terus melebar, menganga, bisa-bisa membusuk. Kecuali lo kena Alzheimer baru bisa lupain mantan.

Kak Agia :*

Siap (2)


Siap menerima kedatangan, siap pula menerima kepergian. Bukankan apa yang datang memang pada akhirnya juga akan pergi? bukankah kehidupan memang begitu?

Merindukan kalian

Sabtu, 03 Januari 2015

All is well

.
"Seberat apapun masalah, sesakit apapun luka akan selalu terasa indah jika kita menghadapinya dengan senyuman, all is well."

-Ervi- 

Bahagia

"Bahagia bukan sederhana. Bahagia itu istimewa. Berkumpul dengan orang-orang yang menyenangkan bukan hal yang sederhana"
 :))

-mella-

Lagu

.
Dari dulu aku pengen punya cowok yang bisa nggitar terus nyanyiin lagu cinta di bawah sinar rembulan. Kayaknya romantiiiis banget. Tapi sekarang, nggak lagi minta kamu buat nyanyiin lagu buat aku, cukup kuminta kamu ngumandangin adzan kepada kelahiran anak kita nanti.

-Resti-

Jumat, 02 Januari 2015

Simpan Saja

.

"Usah menghapus segala yang telah terukir, cukuplah simpan kedalam buku kenangan dan jangan membukanya jika hati belum tertata rapi."

-Resti-

Kamis, 01 Januari 2015

Kilas Balik 2014



Beneran 2014 udah berakhir nih? Kok kayaknya masih banyak banget hal yang belum tercapai di tahun ini ya…
Beberapa target Alkhamdulillah bisa terealisasikan, selebihnya semoga di 2015 bisa tercapai. Mau flashback dulu perjalanan sepanjang 2014 ini ah…
Januari
Bulan baru di setiap tahunnya. Bulan istimewa pula karena tepat tanggal 27 aku bertambah usia halah. Januari tahun 2014 adalah hari yang sibuk. Minggu pertama dan kedua ada UAS, kemudian minggu ketiga liburan di rumah, minggu ke empat udah balik lagi ke kos buat ngurus persiapan DIKLATSAR KSR kampus. Yang special di bulan ini mungkin karena banyak keluarga dan sahabat yang mengucapkan ulang tahun serta mendoakannya. 
Februari

Libur kuliah. Minggu pertama disibukkan kegiatan DIKLATSAR KSR dari pagi sampai malem yang sedikit sekali waktu istirahatnya. Dalam kegiatan ini, kekeluargaan amat terasa ketika kami semua dituntut untuk saling memahami dalam bekerjasama dan tak boleh ada kata egois karena ini merupakan puncak kegiatan KSR yang melibatkan seluruh mahasiswa. Benar-benar buat nambah wawasan dan pengalaman. Ah, Ada satu kebahagiaan yang terselip ketika ada seseorang yang tiba-tiba mendekat dan selalu menyemangati. Ketika sudah pulang ke rumah, kami sempat main bareng ke Purbalingga. Ya, hanya teman dekat saja. Kemudian di akhir februari, mbolang dadakan ke candi menggunakan kendaraan umum. Kalau ini judulnya nekat dan tanpa persiapan panjang. Alhamdulillah lancar.