Pertama kali mendengar nama roti ini, bayanganku langsung tertuju kepada makanan Timur Tengah. Ketika ditawari untuk membeli ini, tentu saja mengangguk cepat.
Hari sabtu, ketika jalan-jalan ke alun-alun kota Tegal, aku dan temanku langsung menuju sebuah kedai yang mangkal di sebelah barat Alun-alun. Kami memesan dua porsi. Ketika ditanya mau ditambah campuran apa, diantara keju, misis coklat sama gula halus, temanku menyarankan pilih yang gula halus aja.
Hampir lima menit menunggu, pesanan kami sudah siap. Roti dan gula halus ternyata dipisah tempatnya. Yang ada dipikianku ketika melihat makanannya adalah "ini gimana makannya?" sumpah deh polos banget.
Aku akhirnya memotong menggunakan sendok. Ow owwwwwww...... ternyata alot sodara-sodarahh... Hampir frustasi aku motong rotinya karena nggak bisa-bisa sampai temanku ketawa puas banget. Nggak sabar, jadilah aku turun tangan. kusobek pakai kedua tangan. Mengikuti temanku, roti yang sudah dipotong lalu di cocolkan ke dalam gula. Nikmaaaaaaat....... beneran enak deh. Rotinya yang sedikit berminyak, dengan rasa manis-manis asin.... gurih, ditambah pula gula halus. *Maklum pertama kali makan. norak
Berasa capek makan roti yang berdiameter 15 cm itu, akhirnya semua gula halus kutaburkan ke atas roti dan kusewir-sewir pake tangan karena tekstur rotinya memang nggak menggumpal jadi satu, tapi seperti adonan panjang yang dibuat melingkar.
Fhiuuuuh.... setelah selesai, kenyang didapat, nikmat terasa, capek juga nggak salah. After all, roti ini kurekomendasikan buat teman-teman semua.
Bisa cari di sebelah barat alun-alun Tegal setiap pagi hari :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar