Indah kan pemandangan di atas?
Yap, itu adalah Curug Pitu yang terletak di Desa Kemiri, Kecamatan Sigaluh Kabupaten Banjarnegara. Mayuh Plesir maring Banjarnegara, aksesnya mudah kok ke tempat wisata ini. Jalurnya ada di jalan propinsi Banjarnegara - Wonosobo sekitar 8 km dari arah Banjarnegara. aksesnya melewati pertigaan Tekidadi (Balai Desa Sigaluh) ke selatan. Tak perlu takut nyasar karena di selatan jalan ada gapura besar seperti gambar di bawah ini.
Menuju lokasi wisata hanya menempuh 1,5 km perjalanan dari jalan raya. Nggak mau capek jalan jauh? di pertigaan tekidadi juga banyak tukang ojek yang siap mengantarkan sampai pintu masuk Curug Pitu. Biasanya ojek memasang tarif 15 ribu (2016), bisa negosiasi juga kok. Setegah perjalanan dilalui dengan aspal yang sudah halus. Selebihnya adalah jalan beraspal yang sudah rusak, jadi kalau bawa motor sendiri harus hati-hati.
Sebelum sampai Curug, mata kita akan disuguhi pemandangan alam yang indah. Mulai dari hamparan sawah yang luas nan hijau, hingga perkebunan salak dan jambu milik warga setempat. Kalau beruntung, kita akan mendapati para petani yang sedang panen salak. For your information, kalau minat beli salak yang murah, langsung saja ke petani :)
Sampai di lokasi Curug Pitu, kamujuga harus membeli tiket masuk dan sangat murah karena hanya 2.500 per orang. Di dekat loket tiket, terdapat sebuah warung, area parkir, dan kmar mandi yang biasa digunakan sebagai tempat bilas. Jadi kalau kamu main kemari, siap-siap bawa baju ganti.
Dinamakan Curug Pitu karena air terjun yang satu ini memiliki tujuh tingkatan. Tingkatan pertama terletak pada ujung atas (hulu) dan semakin ke bawah, air terjunnya kian tinggi. Curug ke-tujuh merupakan curug yang paling besar dan paling tinggi, sekitar 30 meter. Bagian bawah curug terdapat kolam yang bisa untuk berenang (tapi jangan dibayangkan seperti berenang di kolam renang ya, banyak batu) atau sekedar berendam dan bermain air.
Langsung terjun menikmati kesegaran curug ke-tujuh dengan air yang deras dan dingin, Berrr....
inilah tangga menuju jurug ke-enam. semakin memudahkan para pengujung yang trekking.
inilah tangga menuju jurug ke-enam. semakin memudahkan para pengujung yang trekking.
Bersantai ria pada batuan besar di curug ke-enam. Air terjun di curug ini ternyata lebih deras daripada curug bawahnya (ke-tujuh). Ini dikarenakan tekstur batuan pada air terjunnya lebih berundak-undak sehingga hentakan airnya nampak semakin besar.
Perjalanan ke atas menuju Curug ke-empat. Harus hati-hati melewati jalan setapak ini karena sebelah kanan ada tebing dan sebelah kirinya jurang yang sangat tinggi.
Berada di curug ke-tiga. Kalau mau ke atas lagi sampai ke hulu. Aliran air yang jernih dari Gunung Sari.
Perjalanan pulang dengan pemandangan hamparan sawah di kanan-kiri jalan.
Jadi pengen kan? yuk masukkan Curug Pitu Banjarnegara ke list destinasi travelingmu!
Jadi pengen kan? yuk masukkan Curug Pitu Banjarnegara ke list destinasi travelingmu!
wahhhh jadi pengen kesitu
BalasHapus