Seperti
pagi-pagi sebelumnya, perempuan mungil itu lari pagi menggunakan jaket
merah marun kesayangannya. berkali-kali hidungnya mencium jaket
tersebut. Ada aroma yang berbeda. Wangi parfum dari sang lelakinya,
semalam.
Berhiaskan sinar purnama dan kerlipan bintang, lelakinya datang. Memberikan pelukan dan satu kecupan di kening. Wangi parfum yang masih melekat menjadi pertanda. Ya, pertanda lelakinya kini telah kembali bersama rasa yang masih utuh.
Berhiaskan sinar purnama dan kerlipan bintang, lelakinya datang. Memberikan pelukan dan satu kecupan di kening. Wangi parfum yang masih melekat menjadi pertanda. Ya, pertanda lelakinya kini telah kembali bersama rasa yang masih utuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar