Dirgahayu Kota Banjarnegara yang ke 182. Semoga menjadi kota yang semakin dikenal di dunia luar dan infrastrukturnya menjadi lebih baik.
Ada apa sih yang istimewa di Hari Jadi Banjarnegara ini?
Pasti ada kegiatan istimewa yang rutin diadakan. Untuk masyarakat Banjarnegara pasti udah tahu dong? Yap, KIRAB PANJI dan ARAK-ARAKAN pejabat daerah.
Cerita sedikit nih tentang acara Kirabnya, monggo yang mau baca...
Barisan dalam Kirab Panji, pertama adalah para prajurit yang membawa tombak-tombak pusaka yang bersejarah, dibelakangnya ada gambar-gambar Pahlawan Banjarnegara (dibaca: Bupati terdahulu) Mulai dari K.R.T Dipayudha IV selaku Bupati pertama, hingga Bapak Bupati yang sekarang, Sutedjo Slamet Utomo, SH, M.Hum
Di belakang prajurit, dilanjutkan barisan para pejabat daerah. Mulai dari Bapak Bupati beserta ibu, bapak wakil Bupati berserta ibu, lalu diikuti para anggota dewan perwakilan rakyat daerah dan para kepala bagian di sekretariat daerah (Sekda) dan pemerintah daerah (Pemda)
Pada barisan terakhir, yang merupakan barisan yang paling ditunggu-tunggu masyarakat Banjarnegara, adalah gunungan yang berisi hasil usaha daerah Banjarnegara. Tahun ini, ada tujuh gunungan yang berisi hasil bumi persawahan seperti padi, jagung, umbi-umbian, ada gunungan buah-buahan diantaranya salak, pepaya, jambu, jeruk, nanas, lalu sayuran mulai dari kentang, lobak, sampai kacang panjang, juga ada jajanan pasar khas Banjarnegara seperti apem dan jipang.
Usai arak-arakan, biasanya gunungan diletakkan di depan pintu gerbang Pendopo atau di alun-alun, kemudian menjadi rayahan warga yang konon mitosnya jika bisa mendapatkan sesuatu dari gunungan itu, akan mendapatkan berkah. Wallohualam.
ini gambar-gambarnya :-)
Sayang di kirab kali ini udah nggak ada barisan gadis rambut panjang dan anak-anak gimbal dari Dieng, udah tiga kali mereka absen di kirab panji ini. mungkin yang rambut panjang udah pada berjilbab dan yang rambut gimbal, kemarin udah dipotong semua pas Dieng Culture Festival kemarin ya... hehehe
After all, Acara ini selalu mendapat perhatian lebih dari masnyarakat umum, terlihat dari antusiasme mereka ketika konton kirab. ratusan orang mulai dari anak kecil sampai mbah buyut, tumpah ruah di satu tempat persegi yang katanya bernama Alun-Alun.
Selain Kirab dan arak-arakan, Hari Jadi kali ini juga dimeriahkan oleh tarian kuda lumping atau bahasa mbanjarnya embeg-embegan, nggak cuma satu grup, tapi ada beberapa, perwakilan tiap tiap kecamatan. Hiburan gratis untuk masyarakat Banjarnegara. Belum bisa upload gambarnya.
Sebenarnya kemeriahan suasana Hari Jadi masih berlanjut hingga akhir agustus, yaitu acara spektakuler Banjarnegara, event Festival Serayu yang berisi banyak rangkaian kegiatan yang meriah dan menghibur. Semoga semua acaranya lancar dan sukses.
Jayalah Banjarnegaraku yang masih Gilar-Gilar, :-)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar