Jumat, 02 Maret 2012

belajar dari memoar Oki Setiana Dewi

Penerbit : Mizan
Penulis : Oki Setiana Dewi



Mau keluar perpustakaan tiba-tiba melihat buku bersampulkan gambar oki setiana dewi. Segera kuambil buku itu dari barisan rak bagian biografi. Sejak kemunculannya memerankan tokoh Anna Althafunnisa di film Ketika Cinta Bertasbih, aku terus mengagumi sosok cantik dengan jilbab lebar yang selalu melindunginya.
Tanpa pikir panjang aku meminjam buku memoar  Oki Setiana Dewi.
Subhanallah. Kak Oki ternyata cantik diluar dan didalamnya. Seorang muslimah kelahiran Batam, 13 Januari 1989. Dalam buku Melukis Pelangi, Catatan Hati Oki setiana Dewi, beliau menuliskan seluruh perjalanan hidupnya. Bagaimana masa kecilnya, mengisi masa remajanya, berjilbab dan memperdalam agamanya, hingga kesuksesannya menjadi seorang artis.

Oki kecil memiliki sifat yang pemberani, aktif dan bercita-cita ingin menjadi artis. Masa kecilnya, kak Oki tampaknya agak bandel dengan tingkah polosnya menggunduli ketiga temannya dengan dalih itu model potongan seperti di majalah. Aku sendiri tertawa saat membaca kisah ini. Kak Oki benar benar tak kusangka.
Keinginannya menjadi artis diwujudkan dengan seringnya mengikuti lomba dan kompetisi di bidang modelling. Berkat kegigihannya, piala pertama kejuaraan berhasil diraihnya saat masih sekolah dasar.
Di usia 13 tahun, kak Oki memulai karirnya. Ia belajar tak hanya di sekolah, tapi juga belajar dari kehidupan. Beliau pandai mengamati perilaku orang lain. Ia suka memperhatikan cara orang ketika sedang membawakan acara. Mengamati pelatih renang yang sedang mengajar, secara diam-diam.
Semakin lama kak Oki semakin sukses. Hampir setiap hari liputan kak Oki terpampang di koran daerah Batam. Beliau hijrah ke Jakarta untuk melanjutkan bangku SMA dan mengejar cita-citanya menjadi artis. Hidup seorang diri dan memulai karir dari nol adalah sebuah pengorbanan dan perjuangan yang tak sia-sia.
Sejak Kak Oki memutuskan untuk berjilbab, beliau mulai merubah isi buku impiannya. Salah satunya adalah mengalihkan cita-cita jadi artis berubah jadi pengajar. Juga ingin memperdalam ilmu keagamaannya.
Tahun 2007 kak Oki berhasil masuk Universitas Indonesia, seperti yang tertulis di buku impiannya sejak kecil dan mengambil jurusan Sastra Belanda. Kereeen...
Kak Oki adalah anak yang sangat berbakti. Begitu sabar dan ikhlas ketika menemani ibunya yang sakit selama dua bulan di rumah sakit. Tangis tak jarang menemani keteguhan dan kelembutan hatinya.
Disaat mulai melupakan dunia entertainment, tiba-tiba ada kesempatan casting untuk menjadi pemeran film KCB. Berkat dukungan dari keluarga dan teman-temannya. Akhirnya bisa berhasil sampai sekarang ini. Mimpi yang sempat ia hentikan kini telah tercapai. Menjadi artis, bisa main film san sinetron bareng artis aris ternama. Suatu perjuangan yang tidak mudah.

Satu kalimat yang terus menggelitikku hingga selesai membaca buku ini.
Hari hariku pun berisi rintihan, “berikan aku ketertarikan untuk mempelajari agama-Mu, ya Allah”
Aku malu. Sejauh ini aku hanya menjalankan ibadah. Bukan mendirikannya. Astaghfirullah...
Banyak hal yang kurenungi selama membaca buku inspiratif ini. Terimakasih kak Oki...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar