Liburan kembali menyapa. Setelah disibukkan dengan berbagai kegiatan di kampus, sekarang waktunya untuk refreshing. Lagi libur gini paling enak ngumpul sama sahabat buat hangout bareng, apalagi kalau lama nggak ketemu. Kuhubungi kedua sahabatku dan janjian ketemu di kedai coklat favorit kami.
"Hai Sil, makin cantik aja. Gimana kabarnya nih, sombong banget jarang komunikasian," Dyana menyapaku langsung dengan kebiasaan berkomentarnya.
Aku tersenyum, "Kan aku udah bilang akhir semester kemarin banyak banget kegiatan, ada pagelaran seni, kegiatan organisasi, UAS juga. Maklumi aja sahabatmu yang mendadak jadi orang sibuk, hehehe," Jawabku berasa curhat.
"Iya deh iya yang sibuk. Eh, tumben aku duluan yang dateng, biasanya Rani paling semangat kalau diajak kemari,"
"Tau tuh anak, nggak ngabarin juga udah sampai mana. Tungguin aja deh,"
"Ok. Ehm, Ciee, ada yang clbk nih. Belum makan-makan loh Sil,"
Aku terkekeh, "Kamu tahu sendiri aku sama Sandy dulu putusnya karena dia studi ke London. Sekarang udah balik, kami masih sama-sama sayang, ya balik lagi deh."
"Selamat ya, udah nggak uring-uringan lagi. Long last ya...."