Jumat, 04 April 2014

Kamu

Bertemu denganmu adalah suatu keberuntungan untukku
Lebih dekat denganmu adalah anugrah untukku
Mendengarkan cerita hari-harimu adalah keindahan untukku
gurauanmu adalah tawa bahagia untukku
Menjadi bagian dari hidupmu adalah haru untukku
Hadirmu di sisi adalah kenyamanan bagiku

Meski sesaat, syukur itu tak pernah lupa terucap pada Tuhan yang telah memberikan takdir ini untukku, untuk kita.
Meski sesaat, kamu telah memberikan pelangi jutaan warna yang mampu membuatku terus bersemangat menjalani hari-hari sibuk ini
Meski sesaat, sedikit banyak kamu ajarkan segala perjuangan hidup beserta tetek-bengeknya.
Meski sesaat, namamu cukup dalam terukir di hati.

Lantas,
kapan kita bertemu lagi?
kapan kita menghabiskan waktu bercanda ria lagi?
kapan kita berbagi mengenai mimpi-mimpi?

Masihkah kita berteman?
Atau setidaknya senyum itu terus terkembang, saat perjumpaan.


Kota Pertemuan, 04042014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar