Selasa, 12 Juni 2018

DuabelasJuni

Sudah hari ke-empat pulang dari tanah rantau. Kamu menghubungiku dan mengatakan sudah dalam perjalanan menuju rumah. Kamu tahu bagaimana perasaanku? ya. Tentu saja sangat bahagia karena secepat itu kita akan bertemu. Namun di sisi lain hatiku masih meragu. Sejak peristiwa beberapa waktu lalu, perdebatan yang tak usai, diskusi yang tak kutemui jawabannya membuat pikiran tak nyaman.
Lalu pada akhirnya kita membuka percakapan dan membahasnya kembali. Sedih dan bahagia silih berganti dalam waktu yang sebentar.
Aku kembali luluh. Ya, hebatnya kamu adalah selalu bisa mencari kata yang tepat untuk sampai ke hatiku.
Lalu kemudian sesuatu yang selama ini kudambakan, sesuatu yang sebenarnya takut untuk diangankan, terwujud.
Kamu meyakinkan kedua orangtuaku. Terima kasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar