Menurut
kamus bahasa Indonesia, Membaca adalah melihat serta memahami isi dari apa yang
tertulis (dengan melisankan atau hanya dalam hati).
Membaca
merupakan kegiatan yang sadar atau tidak selalu kita lakukan setiap hari. Entah
membaca pengumuman, membaca pesan singkat, atau membaca status di facebook dan
twitter.
Lalu
bagaimana dengan membaca buku? Banyak orang enggan untuk membaca karena kegiatannya
dianggap membosankan, apalagi jika membaca buku pelajaran atau buku
perkuliahan. Di sinilah pola pikir kita akan dilatih bagaimana menanggapi
sesuatu.
Selama
ini membaca buku sering dilakukan dengan tujuan hanya untuk mencapai target
tertentu, misalnya hanya karena untuk sekolah atau kuliah. Mulai sekarang, mari
kita ubah pikiran seperti itu. Lahirkan motivasi membaca untuk meningkatkan
ilmu dan wawasan, bukan untuk mengejar nilai atau apapun.
Misalnya ketika kita belajar materi keragaman budaya dalam pelajaran IPS. Mari kita ganti persepsi belajar kita. Bukan mempelajari materi tersebut untuk kepentingan sekolah saja atau hanya bermaksud agar bisa mengerjakan ketika UAS, tetapi berpikirlah dengan kita mempelajari materi itu, kita akan mendapat pengetahuan baru mengenai keragaman budaya yang nantinya bisa menjadi bekal informasi di hari nanti jika suatu saat dibutuhkan. Itu akan lebih mengena dalam ingatan.
Misalnya ketika kita belajar materi keragaman budaya dalam pelajaran IPS. Mari kita ganti persepsi belajar kita. Bukan mempelajari materi tersebut untuk kepentingan sekolah saja atau hanya bermaksud agar bisa mengerjakan ketika UAS, tetapi berpikirlah dengan kita mempelajari materi itu, kita akan mendapat pengetahuan baru mengenai keragaman budaya yang nantinya bisa menjadi bekal informasi di hari nanti jika suatu saat dibutuhkan. Itu akan lebih mengena dalam ingatan.
Dengan
membaca, kita akan mudah memahami sesuatu dan kemudian bisa diinformasikan
kepada orang lain. Semakin banyak membaca, kita akan semakin kaya wawasan dan
kosakata. Secara tidak langsung hal itu akan mempermudah kita dalam
bersosialisasi dan tak canggung jika berbicara di depan orang banyak. Buku
pengetahuan yang telah kita baca dan pahami juga akan menjadi
bekal disaat kita keluar dari lingkungan kita (bangku pendidikan).
Kunci
memahami isi buku tidaklah sulit asalkan kita mengetahui caranya. Renungilah
setiap kalimat dalam buku itu. Baca satu halaman kemudian pahami dan ambil inti
pokoknya. Selesai memahami satu bab, berlatihlah untuk mengulas ulang semua.
Mengulas bisa dilakukan dengan menulis ulang inti pembahasan atau dengan
berlatih menyampaikan kepada orang lain.
Jika
hal tersebut bisa dilakukan dengan maksimal, kita tidak akan merasa kesulitan
lagi memahami isi sebuah buku karena telah mengetahui tekniknya. Di dunia ini
tidak ada hal yang sulit selain pikiran sendiri yang membuatnya sulit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar