Senin, 25 Oktober 2010

resensi "101 Hari Menulis & Menerbitkan Novel"


Identitas Buku :
1.Judul buku : 101 Hari Menulis & Menerbitkan Novel
2.Penulis : R. Masri Sareb Putra
3.Penyunting : Maulana kamil
4.Penerbit : PT. Sangkan Paran Media – Jakarta
5.Tahun Terbit : 2008
6.Tebal buku : xv + 190 halaman
7.No. ISBN : 978-979-17188-1-3
8.Harga buku : Rp. 41.500,00


Akhir-akhir ini gairah menulis dan menerbitkan novel luar biasa. Kehadirannya seakan sebuah keniscayaan yang tak bisa dibendung, mengisi rak-rak toko buku dan menyenarai berbagai gerai di Tanah Air. Genrenya beragam, mulai dari chick-lit hingga sastra serius. Tema yang diangkat pun dari dulu hingga kini tak pernah lekang dari cinta, persahabatan dan keluarga, hanya saja disajikan dalam berbagai bentuk, misalnya novel religi, romantis, komedi, horor hingga action.
R. Masri Sareb Putra seorang Dosen Perguruan Tinggi di Jakarta telah menghasilkan 3004 tulisan yang terkumpul dalam kliping. Dalam bentuk buku, beliau sudah menerbitkan 37 judul buku, diantaranya adalah How to write and Market Novel dan 101 Hari Menulis & Menerbitkan Novel. Meskipun kedua buku itu sejenis namun memiliki sisi perbedaan yang dominan. Dalam salah satu bab di buku How to write and Market Novel penulis menjelaskan mengenai berbagai ragam novel, sedangkan dalam buku ini penulis dominan menjelaskan pada proses pembuatan novel.
Ciri khas tulisan R.M.S Putra ini adalah selalu menyampaikan pendapat dari novelis-novelis besar. Di buku ini penulis menuturkan pendapat Kurt Vonnegut, novelis Amerika yang menngatakan ”bahwa talenta bukan bakat anda menulis, melainkan ketekunan anda dalam menulis.” (hlm.97). Lalu Ernest Hemmingway, reporter di Kansas City yang mempunyai rumusan menulis, yakni “menggunakan kalimat dan paragraf yang singkat, bahasa yang hebat serta selalu menggunakan kalimat positif” (hlm.78). Juga Katherine Anne Porter, penulis cerpen andal kelahiran Texas yang menuturkan ”harus tahu ending sebuah cerita baru sudi untuk menulisnya.(hlm.86)
Buku ini bertujuan untuk menuntun dalam pembuatan novel hingga siap untuk diterbitkan. Buku ini terbagi dalam dua bagian besar. Bagian pertama adalah know what, mengupas tuntas seputar proses kreatif menulis, bagaimana membuat novel dan teori umum tentang novel. Sedangkan bagian kedua adalah know how, bagaimana kiat praktis membuat dan menerbitkan novel dari hari pertama hingga hari ke 101.
Mengarang pada dasarnya merupakan ungkapan dari pikiran dan perasaan seseorang yang dituangkan dalam bentuk tulisan. Banyak yang orang mengarang mencoba untuk membuat novel, namun setelah mempraktekannya selalu gagal, sehingga mereka merasa tidak berbakat menulis. Anggapan itu keliru, sebab setiap orang berpotensi untuk menjadi novelis asalkan punya kemauan dan hasrat untuk terus belajar.
Sampul buku yang berwarna coklat tanpa gambar ini tampak sangat sederhana dan tak begitu menarik minat pembaca. Di beberapa bagian ada pula kalimat yang sulit dimengerti, namun disamping kekurangan itu buku ini sangat praktis dan mudah dipahami dalam pembuatan sebuah novel.
Tidak hanya penting bagi calon novelis. Wartawan dan mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi pun perlu memilikinya. Sebab salah satu genre jurnalisme, kaidah penulisannya sama sebangun dengan novel.
Ingin sukses menulis dan menerbitkan novel? Anda pasti bisa,asalkan anda dengan seksama membaca dan memelajari trik dan tips yang ada dalam buku ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar