Senin, 06 Juni 2011

Curug Pitu, Banjarnegara

Good day........
sesuai rencana hari sebelumnya, hari ini aku,  adikku Hanif dan sepupuku Lina serta pamanku yang usianya lebih kecil dariku Abidin berekreasi *lebih tepatnya berkelana karena menyusuri pedesaan dan hutan* ke Air Terjun Curug Pitu yang terletak di desa Kemiri, sebelah desaku, Gembongan.
Agak heran, waktu mau berangkat kok orang rumah pada ribut, yang palih heboh nenek, ibunya Abidin. Beliau terus ngasih wanti-wanti (peringatan) untuk selalu hati-hati dan berkali-kalli memastikan apa kami sudah membawa mimun yang cukup? Sudahkah memwaba cemilan? Apa perlu bawa bekal nasi? Oh My God.. mau jalan-jalan aja kok repot amat ya?? Akhirnya kami memutuskan untuk membawa 1 liter air mineral yang dibagi menjadi 2 botol.

Okey.... perjalanan dimulai. Kami start *emangnya lomba?* dari rumah pukul 07.40 pagi. Rute pertama yang kita lewati adalah kuburan, *jangan mengira kami mau minta doa restu dari leluhur lho* karena jalan yang biasa dilewati sedang dilakukan perbaikan akibat longsor. Kami melewati jalan kuburan yang panjangnya sekitar 15 m. bisakah dibayangkah kalau jalannya menurun hingga 45 derajat. Oh My God.. belum apa-apa udah capek gara-gara jalan di turunan.
Setelah jalannya mendatar *ternyata hanya beberapa meter* jalan kembali menanjak. *naik turun gunung.... hehe..* beberapa menit kemudian kamu menemukan pemukiman penduduk *serasa keluar hutan* syukurlah... padahal pemukiman itu masih satu desa dengan desaku, tapi jaranknya sangat jauh. di jalan kami bertemu beberapa penduduk yang sedang bersantai menikmati hari libur mereka. sekitar 1 km melewati jalan desa, kami kembali dikejutkan dengan jalan yang menurun sekitar 40 derajat ampun deh... tapi cuacanya sangat sejuk, kanan-kiri di apit pohon-pohon yang menjulang nan rindang. hadduh..... kaki mulai terasa pegal-pegal. sepanjang jalan kami selalu bercanda dan bernyanyi nggak jelas untuk menghibur dari kelelahan.. *agak lebay*
sepupuku Lina sangat girang setelah mengetahui kalau perjalanan sudah masuk desa Kemiri, artinya lokasi air terjun sudah semakin dekat. lagi-lagi jalanan naik kembali....
kami menyusuri jalan yang lebarnya sekitar 5 meter, naik, kanan kiri sawah, yang jelas pannaaaaaas........ fiiuuh..
tepatnya pukul 08.08 kami sampai di pemukiman penduduk... di tengah desa aku melihat kantor desa. aku tersenyum seketika. why??? kau tahu guys.. cat kantor desanya berwarna UNGU warna kesukaanku.. hehehehee..... di sebelah kantor ungu itu, terdatat TK dan PAUD, lalu diampingnya lagi SDN 1 Kemiri. lama-kelamaaan kami menjauhi pemukiman. di tepi jalan menuju air terjun ada beberapa orang sedang memecah bebatuan, kasihan ya... belum tentu penghasilan mereka setara dengan kerja kerasnya.*sudah kewajiban kita untuk selalu bersyukur atas segala rezeki yang telah kita dapatkan. oke..*
(time: 08.22)* keinginan cepat sampai lokasi semakin menggebu, namun apa daya stamina tubuh mulai menurun. Di tepi jalanan yang menanjak kami istirahat sejenak *tentunya ditempat yang adem* sambil minum dan makan jajan yang dibawa. setelah stamina kembali bugar *cie cie bahasanya..*) kami melanjutkan perjalanan menuju titik akhir pendakian hehe..^_*
akhirnyaaaaaaaaaaaaaaaaa..........
setelah menempuh perjalanan satu jam, tepatnya pukul 08.38 kami sampai di pintu masuk air terjun curug pitu. segera kami berlari menuju ke curug ketujuh *yg paling bawah* wow... airnya sangat deras... nggak rugi deh..* ) langsung aja beraksi main air dan bernarsis ria...
hampir setengah jam di jurug ke-7, kami naik ke curug ke-6. ini lebih indah, meski airnya tak sederas yang dibawah, tapi...... *susah jelasinnya* intinya baguuuus... lebih banyak foto-foto disini.

Lanjut naik keatas,, waktu mau ke curug yang ke-5 kok susahya?? aneh.... sepertinya salah jalan... it-s okay... akhirnya langsung ke curug atasnya lagi.... dan lagi... dan lagi.... very happy & fun.

















curug ke-7






3 komentar:

  1. asik jga tuh... kpan2 ke banjar lagi ah...

    BalasHapus
  2. pernah ke banjar??? kemana aja??
    silahkan berkunjung kembali.. hehe *promosi*

    BalasHapus
  3. wah,,itu desanya istriku mbak,,kemiri sip dech pokoe!

    BalasHapus