Selasa, 25 Juni 2013

traveling berlima part 2

Pagi, 16 April 2013 kami siap-siap meluncur menuju kota-kota tujuan mbolang :D
Pukul 04.00 aku dan Eri pamitan berangkat ke stasiun. jalanan masih sangat sepi, iya lah, bahkan belum subuh. Satu jam kemudian kami sampai di Stasiun, disana udah ada Tanti yang masih ditunggu Ayahnya. setelah bersalaman, beliau meninggalkan kami bertiga. Eri memarkirkan motor di penitipan motor.
Beberapa menit kemudian Dian dan Nino datang dengan wajah yang ngantuk dan rambut yang masih acak-acakan. haha, waktu tidur mereka terpotong kayaknya.


narsis duduk disamping rel sambil nunggu kereta datang :)



yeaaah.. udah duduk empuk di kereta yang ACnya berrrrrrrrrrr..... dingin banget.

Dua setengah jam perjalanan, kami sampai di stasiun Poncol, Semarang. langkah pertama kami adalah mencari tempat makan, yeaah... sarapan dulu sebelum jalan-jalan.

setelah itu kami menuju terminal Semarang. Sesampai di sana, kami ditanyain bapak-bapak Tinggi besar (postur orang luar jawa) asli suasana mendadak tegang.

"Mau kemana mas?" tanya Bapak itu kepasa Nino.
Nino hanya melambaikan tangan dengan maksud "nanti dulu".
"Ditanya kok nggak jawab." Suara bapak itu mulai meninggi.
"Iya pak, kami juga masih bingung mau kemana." Jawab Nino enggan.

"Makanya ngomong, kalian mau kemana. kalau ditanya dijawab dong, apa mau saya tonjok? kalau ngomong tujuannya kan kami bisa bantu. "Kata bapak itu setengah berteriak.
Eh Bapak itu naik darah. gilaaaaak, bikin emosi.
maksud Nino itu kami emang masih bingung kota kamu mau kita datengin dulu antara Solo, Sragen atau Jogja. Kirain bapaknya kami nggak tau rutenya kali ya...
Dengan nada datar, Nino pun menjelaskan.
"Maaf pak, kami itu mau berunding dulu, jadinya mau ke Solo atau jogja."
Sumpah deh, adegan itu tegang banget dan bikin deg-degan. sadis banget ini orang-orang di terminal.

Bapak (tampang) preman itu akhirnya meninggalkan kami menuju orang yang memanggilnya. dengan cepat, kami pun kabur menuju bis-bis besar yangmenunggu penumpang. Akhirnya kami memutuskan ke Sragen dulu. Tujuannya ke Museum Sangiran. Pasti banyak yang tanya kenapa kami milih ke museum,  jauh pula? simpel aja,pPenasaran sama yang diceritakan Pak Dosen IPS yang begitu mengagungkan museum tersebut. hahaha...

Sesuai intruksi teman yang tahu lokasinya, kami naik bis jurusan Solo kemudian pindah bus jurusan sangiran.
Kenyataan memang tak selalu sejalan dengan rencana. Karena ada salah komunikasi, kami turun di terminal kartosuro. masih jauh dari Solo. Akhirnya kami nyewa taksi langsung menuju Museum Sangiran.

Satu jam kemudian, kami sudah masuk lokasi museum. Lega sekali rasanya. kamu menuju warung makan di dalam area museum. Aku memilih bakso untuk pengisi perutku siang ini.

Selesai makan, kami mulai jalan-jalan menyusuri setiap sudut Museum.
The homeland of Java Man. Museum terbesar di Asia Tenggara dengan koleksi terlengkap juga. Museum ini terdapat 3 ruang pameran yang semuanya berisi fosil-fosil peninggalan jaman purba dari maunisa hingga binatang-binatang yang super gede.
Subhanallah banget ya, hewan yang dulunya gede sekarang semakin mengecil ukurannya. Bentuk manusia pun mengalami perubahan yang signifikan. mengunjungi musium ini setidaknya bisa mengunugi kehidupan jaman purba dulu. :)
Dimana pun berada, narsis tetap nggak ketinggalan. ini beberapa foto mejeng di Museum Sangiran, Sragen, Jawa Tengah.







*bersambung*



Tidak ada komentar:

Posting Komentar