Jumat, 20 Juli 2012

Antara Dua Cita

Apa cita-citamu???
sejak kecil aku selalu ngomong pengen jadi guru kalau ditanya orang. alasannya? entahlah. mungkin karena ibuku yang seorang guru. hehehe...
ketika menginjak SMP, cita-citaku mulai berubah. aku yang suka banget baca selalu terinspirasi untuk bikin cerita seperti pada novel-novel yang pernah kubaca. dan disitu aku pengen bikin novel. mereka bisa, mengapa aku enggak?

Yapp... sejak itu aku pengen jadi penulis, lebih tepatnya penulis fiksi. novel, cerpen atau pun puisi. aku pengen tulisanku dibaca banhyak orang dan syukur-syukur bisa menginspirasi. hampir si halaman belakang bukuku selalu penuh coretan tak jelas yang tertulis rangkaian kata sesukaku.
ketika SMA aku benar-benar ingin mewujudkan cita-citaku. aku mulai aktif dalam kegiatan kepenulisan, banyak grup kepenulisan di facebook yang kuikuti. kemampuanku pelan-pelan terus terasah. aku menulis apa saja yang ada dibenakku. tulis dan terus menulis...
Saat kelulusan SMA, aku benar-benar baru berpikir matang apa langkah selanjutnya untuk menentukan hidupku. Guru atau Penulis?
Kalau jadi guru, tentu aku akan terus berbagi ilmuku kepada orang lain (para generasi muda) guru merupakan pekerjaan yang mulia dan disegani. menjadi guru untuk kondisi saat ini memang sangat diperlukan untuk memajukan pendidikan yanh terus diiringi perkembangan teknologi yang semakin mutakhir.
Kalau jadi penulis, aku bebas berkreasi, menulis sesukaku, apa saja dan kapan saja. tentu akan semakin meningkatkan kemampuanku untuk semakin bagus dalam berkarya.

fifty fifty. aku tak ingin melepas keduanya. Dan aku memilih jalan tengah. aku masuk kuliah di jurusan pendidikan dan aku masih terus meningkatkan kualitas tulisanku. Aku percaya suatu saat nanti aku akan menjadi seorang guru profesional yang pandai menulis. Amin.

1 komentar: